SeputarDuniakalteng.com, MUARA TEWEH – Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, menerima langsung kunjungan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat di ruang kerjanya pada Kamis (24/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja BNPB untuk meninjau langsung kondisi wilayah terdampak bencana banjir di Kalimantan Tengah sekaligus menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi, Nelwan Harahap didampingi Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo, dan Kabid RR BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah menyerahkan dana DSP kepada Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Muhlis, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara, Simamoraturahman, bertempat di ruang kerja bupati pada Kamis (24/4/2025).
Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi, Nelwan Harahap menyampaikan ucapan maaf dari Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, yang sejatinya ingin hadir langsung namun harus membuka acara Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional di Lombok.
Meski demikian, Nelwan Harahap menegaskan bahwa perhatian penuh tetap diberikan terhadap penanggulangan bencana di Kabupaten Barito Utara.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah cepat merespons bencana dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak ada korban jiwa akibat kegagalan penanganan,” ujar Nelwan Harahap.
Ia juga menggarisbawahi bahwa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, hingga kekeringan masih mendominasi kejadian bencana di Indonesia, mencapai sekitar 96 persen dari total bencana nasional. Karena itu, upaya pengurangan risiko dan pemulihan pascabencana harus menjadi perhatian utama.
Nelwan Harahap menambahkan, BNPB siap mendukung percepatan pemulihan dengan mendorong transisi ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, yang mencakup pemulihan infrastruktur, perumahan, ekonomi produktif, hingga fasilitas sosial dan umum.
“Prinsip utama adalah memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, baik mereka yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah. Setelah fase darurat selesai, kita akan masuk ke transisi pemulihan, agar pembangunan kembali bisa lebih baik, aman, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dana Siap Pakai yang diserahkan ini akan difokuskan pada kebutuhan mendesak penanganan darurat, serta akan digunakan sesuai dengan kewenangan dan skala prioritas Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
Pj Bupati Muhlis menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh BNPB. Ia menyebutkan bahwa banjir yang terjadi telah berdampak pada lebih dari 60.000 jiwa dan 20.000 lebih kepala keluarga. Selain itu, sebanyak lebih dari 130 fasilitas pendidikan turut terdampak, termasuk 54 SD dan 64 SMP.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam memperkuat penanganan darurat. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar respons terhadap bencana bisa berjalan cepat dan efektif,” ujar Muhlis.
Muhlis juga berharap agar sinergi antara BNPB dan Pemerintah Daerah terus terjaga, terutama dalam proses penyusunan dokumen-dokumen kebencanaan, yang menjadi bagian dari persiapan strategis menghadapi bencana di masa mendatang.(Bu)